Menikmati kopi di kaki Gunung Kerinci hingga tengah malam bersama sahabat yang rindu pulang adalah momen yang tak terlupakan. Americano pekat ditemani hawa dingin di hamparan Kebun Teh yang membantu merelaksasi diri di akhir pekan, sebelum Senin datang menyapa.
Momen yang mungkin tidak akan terulang, tetapi setiap Kopi Pekat lekat di tenggorokan kita mampu mengurai banyak kenangan. Dengan momen itulah seseorang dapat melanjutkan hidup dan kadang juga bertahan.
Kita semakin menua, apakah sudah mulai lelah dengan segala bias-bias yang membawa kita entah kemana!. Atau mungkin juga kita belum perlu mengulang perjalanan untuk menghibur diri agar kita lebih bersyukur.
Kita hanya butuh Hadir dan menikmati saat ini, Kopi Hitam Pekat setelah Sholat Jumat sebuah perpaduan apik sambil menikmati Arsitektur Masjid, lukisan langit biru dan awan di bawah Menara Kakak Adik. memberhentikan kesibukan kita sejenak.
KOPI GRATIS MAAS Setiap Hari Jumat berkolaborasi dengan SALAM IRMA sudah berjalan selama dua pekan.
Mohon doa agar Program ini dapat terus berjalan sehingga dapat dinikmati seluruh kalangan. Kopi dapat menyatukan kita.
*So blessed part of the project and great idea*
With love
Vikae..
0 Komentar